Growth Stage CEO

Setiap tahap pertumbuhan bisnis membutuhkan kualitas pemimpin perusahaan (baca: CEO) yg berbeda.

ketika memulai bisnis rintisan, diperlukan CEO yg punya visi yg mampu meyakinkan ide bisnisnya sangat potensial (The Visionary).

Setelah ide diluncurkan jadi produk, sementara visi tetap kritikal, diperlukan CEO yg memiliki kapasitas membangun bisnis (The Builder).

Ketika bisnis mulai berjalan dan membesar untuk di scale up, dibutuhkan seorang CEO opportunis yg jeli melihat pasar baru dan melihat bisnis baru dimana perusahaan bisa bertumbuh (The Opportunist).

Ketika akhirnya perusahaan menjadi mapan dan berhasil, seorang CEO harus mampu belajar bertahan dari gempuran para kompetitor yg mau meniru keberhasilan perusahaan (The Defender).

Ketika masuk ke fase jenuh, CEO harus mampu realistis thd pertumbuhan dan biayanya, mengenali pertumbuhan yg berbiaya tinggi yg justru bisa merusak nilai perusahaan (The Realist).

Dan akhirnya ketika sudah di fase decline, seorang CEO harus berpikir mungkin jalan terbaik bagi perusahaan adalah melikuidasi aset-asetnya ke pihak yg mau membeli dengan harga tinggi (The Liquidator).

Bila diterapkan ke kasus Yahoo, seharusnya Yahoo menerima tawaran Microsoft di tahun 2008. CEO Yahoo saat itu harusnya pakai Topi “The Liquidator“ sehingga nilai Yahoo tidak turun drastis saat ini yg hanya dihargai 1/10 dari tawaran Microsoft ketika itu.

20 Source