Lebih Hemat Racik Kopi Sendiri

Group

Sudah sebulan lamanya saya tidak pernah membeli kopi yang sudah diracik di kedai kopi modern ataupun tradisional, kenapa? karena saya sekarang sudah mulai belajar membuat kopi sederhana di rumah.

Awalnya ketika saya sering bolak-balik ke kampung halaman (Bima, NTB) saat itu saya suka mengunjungi kedai kopi teman saya di bangku SMA, namanya Kuhawa Street tepat di pasar Sila, Desa Rato, Kecamatan Bolo. Kopi yang ditawarkan disana beragam dan dibuat dengan bean lokal (Indonesia), bean lokal itu paling bagus loh dan diakui dari berbagai negara bahkan video kursus kopi yang saya ikuti kerap membahas biji kopi dari Indonesia, keren kan!!!

Ceritanya berlanjut, saking sering menikmati kopi sambil main game pubg dan saling tukar-pikiran sayapun suka lupa waktu hahaha, kadang begadangnya sampai pagi, lumayan seru sih tapi kalau tiap hari kayaknya badan ini gak kuat deh. Dari sering ke kedai kopi sewaktu kembali ke Tangerang saya kepikiran daripada beli kopi disini kan mahal mending beli bijinya aja terus belajar racik sendiri kopinya, nah!

Awalnya saya ke Gramedia mencari peralatan kopi dan ternyata gak ada, padahal katanya Gramedia ini toko serba guna sekarang, fiuuh. Saya masuk ke Farmer Market dan melihat banyak biji kopi disana, dengan gaya sok keren mencoba mencicipi aroma biji kopi hiihih, enak banget sih, terus saya coba tanya drip kopi ternyata stok yang saya cari kosong, namanya vietnam drip, coba cari sendiri deh sejarahnya hehehe.

Kemudian saya diarahkan ke ACE Hardware untuk mencari drip tersebut, langsung tancap gas kesana, sesampainya di ACE langsung disambut senyum hangat oleh mbak-mbak yang cantik, sayapun bertanya-tanya dan ternyata disini ada stoknya itupun tinggal satu (1), okay deal saya ambil vietnam drip, kettles dan dua gelas 300ml, cus pulang.

Disinilah riset berlangsung dengan berbagai biji kopi yang saya beli dari starbucks dan tanamera, yang paling saya suka itu biji kopi sumatera dan toraja, harganya berada di kisaran 90rb - 110rb untuk berat 250gram. Susu juga di kisaran 20rb. Belajar racikannya dari atanomi starbucks ditambah googling dan tanya-tanya teman yang lebih mengerti kopi.

Starbucks Anatomy

Jadi, kalau saya beli segelas starbucks itu di kisaran 40-65rb itu kayaknya mubazir sekali karena dengan biji kopi 250gram yang saya beli itu bisa diracik untuk belasan cangkir kopi, wow, lebih hemat kan, tapi bukan cuma hemat tapi saya bisa mengerti dan mengatur rasa kopi sendiri jadinya lebih dekat saja dengan kopinya.

Sejak saat itu saya mulai menikmati kopi-kopi aneh di Indonesia dan berharap bisa bertemu dengan kopi-kopi keren di Indonesia, sampai bertemu dicerita berikunya :)