Dipuji jangan terbang, dicaci jangan tumbang

Saya yang sedang menulis artikel ini masih kenal betul dengan diri saya sendiri. Iya! diri saya saya sendiri, seorang pemuda yang pernah merasakan tertawa di muka umum tetapi menangis di belakang layar, seorang pemuda yang selalu bermimpi untuk menjadi orang besar tetapi hatinya berkehendak untuk berjiwa besar.

Jadi apa yang ingin saya bahas lewat tulisan ini? ah ini hanya curahan hati saya agar kalian yang membaca jangan malu dan takut untuk ikut organisasi saja dan mungkin karena ini adalah Hari Pendidikan Nasional. Banyak sekali potensi besar di Indonesia ini, tapi banyak kita lihat generasi sekarang yang cenderung menjadi follower (pengikut), hilang arah mereka untuk berinovasi.

Banyak juga yang takut mencoba sih sebenarnya, situasi dimana seseorang sudah melihat jalannya tapi takut untuk melangkah. Okay! mungkin karena malu? hmmm

“Why should we worry about what others think of us, do we have more confidence in their opinions than we do our own?”

Apa yang kalian pikirkan? masih terisolasi disitu? Terjunlah kedunia organisasi dan beranikan diri untuk menjadi seorang pemimpin agar kalian dapat memahami setiap emosi rekan-rekanmu, jadilah pemimpin agar kalian dapat mengerti berbagai macam kepentingan yang bercampur aduk tidak karuan dan jadi kambing hitam dari setiap masalah yang dihadapi. Menjadi pemimpin yang akan membuat keputusan yang tidak semua pihak dapat menerimanya.

Semua kritik, cacian dan ejekan akan kalian rasakan dalam organisasi, itu tak mengapa sebab itu adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kita untuk dapat menyongsong dunia kedepannya. Justru dengan pengalaman yang sudah banyak kalian rasakan akan membuat kalian lebih percaya diri ketika masuk kedunia yang lebih luas.

INGAT! Dipuji jangan terbang, dicaci jangan tumbang!