Serunya Global Diversity CFP Day Jakarta 2019

Group
Kangen juga ya rasanya sama Jakarta, kota yang dulu menjadi tempat labuhan semua cita dan mimpi-mimpi indah saya. Lewat acara Global Diversity CFP Day Jakarta yang diselenggarakan oleh Galuh dan Kiki akhirnya menyempatkan diri melepas rindu dengan kemacetan dipagi hari saat berangkat dan sore hari dikala pulang. Ah intronya terlalu ribet yausah kita masuk ke topik utama saja.

Jadi tujuan utama acara ini adalah memberikan workshop kepada underrepresented people agar dibekali dengan ilmu tentang sudut pandang penyelenggara conference, menulis biography, CFP, mempersiapkan materi hingga proses penyampaiannnya.

Didik Wicaksono
Sesi pertama dari mas Didik Wicaksono (Cookpad) yang memberikan tips kepada seluruh peserta workshop bagaimana mempersiapkan diri untuk konferensi dan sudut pandang dari organizer conference itu seperti apa, banyak hal juga yang bisa dipelajari dari sesi ini seperti :

  • Cara organizer conference melakukan review proposal dari speaker
  • Mempersiapkan topik yang sesuai dengan acara
  • Memulai pubic speaking di dunia teknologi bisa dimulai dengan meetup
  • Confidence
  • Bagaimana mengurus conference

Selanjutnya saya diberikan kesempatan untuk berbicara tentang bagaimana membuat speaker biography, poin penting yang saya jelaskan dalam sesi ini adalah:

  • Mulai menulisa biography dengan nama
  • Membuat bio bisa menggunakan sudut pandang orang pertama atau orang ketiga
  • Konten bio relevan dengan conference yang diikuti
  • Jika ada bisa memasukan minimal satu (1) riwayat professional
  • Terkadang bisa menggunakan humor
  • Konten story telling tentang perjalanan hidup bisa juga digunakan
  • Maximal 100 kata.

Rizky Ariestiyansyah
Setelah speaker biography saya melanjutkan materi bagaimana menulis CFP, untuk detail hal ini sudah pernah saya tulis dalam artikel sebelumnya yang berjudul Strategi Membuat Proposal. Tidak hanya strategi yang saya sampaikan tetapi beberapa contoh abstract juga saya coba jelaskan kenapa bisa diterima. Setelah materi ini peserta diajak untuk menulis abstrak sesuai dengan bidangnya masing-masing, pada sesi terakhir setiap peserta akan menyampaikan materi dari abstrak yang dibuat.

Sofian Hadiwijaya
Sesi ketiga dari mas Sofian Hadiwijaya (Warung Pintar) lebih menekankan peserta bagaimana mempersiapkan talk. Hal seperti outline yang lebih detail, membuat kerangka materi menggunakan teknik menulis cerita hingga tips memberikan public speaking menjadi point-point penting yang dibahas pada materi tersebut, jika ingin outlinenya berikut saya coba tuliskan seingat saya yah:

  • Practice make you perfect, bisa dilakukan dengan cara merekam atau berbicara didepan kaca
  • Scoping out the room, penguasaan panggung perlu sebelum menyampaikan materi didepan umum
  • Live coding dan live demos
  • Outlining

Anne Regina
Nah, mentor yang terakhir ini cukup menarik yaitu dari perempuan, dia adalah Anne Regina (BukaLapak) yang bercerita tentang pengalamannya menjadi pembicara wanita termasuk pengalaman dia saat mengisi acara di seminar nasional, termasuk acara internasional seperti F8 facebook, bagaimana proses mentoring yang dia alami. Tips yang disampaikan oleh Anne pada sesi ini diantaranya:

  • Menggunakan teknik storytelling
  • Empathy
  • Coba confident saat menyampaikan materi
  • Beinteraksi dengan peserta acara.

Setelah mentor selesai memberikan wejangan dan bercerita tentang pengalamannya masing-masing, selanjutnya peserta mempersiapkan diri untuk presentasi topik yang sudah mereka persiapkan pada sesi menulis abstrak, disinilah keseruan dimulai yeaaaay!

Menurut saya pribadi pesertanya keren-keren dan punya potensi yang bagus, selanjutnya adalah bagaimana motivasi peserta untuk melanjutkan apa yang sudah dimulai hari ini.

Tidak lupa terima kasih kepada Galuh Sahid (Organizer) dan Rizki Kelimutu (Facilitator) yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk acara seperti ini, KALIAN LUAR BIASA! semoga akan semakin banyak acara seperti ini dan semoga semakin banyak speaker baru di Indonesia, mari sama-sama dukung mereka :)

Oh iya, alasan utama saya ikut acara ini adalah “to encourage more underrepresented fancy 🎩 people to speak and show others that there is a place for them in the Tech Industry”

Sampai jumpa dilain kesempatan yak, Duta.

Unduh Materi: